KECELAKAAN SIMONCELLI AKIBAT PATAH HATI DI PUTUSIN PACAR

Senin, 24 Oktober 2011

TERPERANGKAP DIDALAM GUA SELAMAT KARENA AMAL SHOLIH

Bismillahirrahmanirrahim
Blog Religi - Pada zaman dulu, 3 orang pemuda dalam satu perjalanan beristirahat di dalam sebuah gua untuk berteduh dari hujan lebat. Tiba-tiba pintu gua tertutup oleh satu batu yang besar. Mereka coba membuka batu itu tetapi tidak bisa. 

Mereka berusaha berbagai cara untuk keluar tapi semuanya gagal. Akhirnya tiada jalan lain kecuali bermohon dan mengadu kepada Allah. Mereka tahu hanya Allah yang dapat melepaskan mereka. Keputusan diambil supaya tiap-tiap orang mengadu atau bertawassul dengan amal kebajikan yang mereka buat. 


Pemuda pertama berdoa: "Ya Allah, saya pernah berbuat amal soleh terhadap kedua ibu bapak saya. Suatu hari saya pulang dari kerja dan merasa sangat lapar. Saya sangka ibu saya sudah masak nasi tapi rupanya belum karena kehabisan beras. Saya terus keluar untuk beli beras. Ketika pulang, saya lihat ibu saya tertidur. Saya tidak berani membangunkannya walaupun saya sangat lapar hingga dia tersedar sendiri. Ya Allah, jika ini merupakan amal kebajikan yang ikhlas terhadap ibuku dan mendapat keridhaanMu, tolonglah kami untuk keluar dari sini." 

Tiba-tiba pintu itu terbuka sedikit dengan karunia Allah, namun mereka masih belum boleh keluar. 

Giliran pemuda kedua berdoa: "Ya Allah, saya juga mempunyai amal soleh. Saya mempunyai gedung perusahaan dan mempunyai banyak pekerja. Setiap pekerja dibayar gaji tepat pada waktunya. Pada satu ketika seorang pekerja tidak datang mengambil gaji bulanannya sehingga beberapa bulan. Uang gajinya saya gunakan untuk membeli barang-barang perniagaan sehingga saya untung 10 kali lipat dari uang asalnya. Beberapa bulan kemudian, pekerja itu datang kembali lalu saya serahkan semua hartanya termasuk keuntungan yang saya niagakan. Ya Allah, sekiranya ini merupakan amal baik yang mendapat keredhaanMu, tolonglah kami dalam kesusahan ini!" 

Sebaik saja habis merayu, tiba-tiba pintu itu bergerak sedikit tetapi masih belum boleh keluar. 

Akhirnya sampai giliran pemuda ketiga: "Ya Allah, aku sebenarnya tidak mempunyai suatu amalan yang dianggap penting. Sepanjang ingatanku, hanya sekali aku berbuat baik kerana malu kepada Engkau ya Allah. Aku ditugaskan membahagi-bahagikan makanan kepada orang-orang miskin. Semasa bekerja aku melihat seorang gadis cantik yang juga meminta bahagiannya. Setelah semua orang pulang, aku pun memanggil gadis itu dan menyatakan niat jahatku kepadanya. Gadis itu menangis seraya berkata dia rela mati kelaparan daripada melakukan dosa perbuatan terkutuk itu. Aku menjadi serba salah dan datang penyesalan yang tidak terhingga. Aku malu dan insaf atas kesalahanku. Ya Allah, sekiranya penyesalan dan taubat ini Kau terima, tolonglah kami dari kesusahan ini." 

Tiba-tiba pintu gua itu terbuka luas dan mereka pun keluar dengan selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar